Lagoosi Village menyuguhkan hunian dengan desain rumah klasik. Tak mengherankan perumahan ini punya daya tarik yang khas ala abad pertengahan Eropa.
Dari segi lokasi, Lagoosi Village cocok bagi Anda yang sedang mencari alternatif tempat tinggal dekat Kota Makassar. Pasalnya, waktu tempuh dari rumah ke pusat kota hanya 35 menit.
Hunian dengan desain rumah klasik ini pun tak jauh dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Perjalanan rumah ke bandara, atau sebaliknya memakan waktu 15 menit saja.
Menariknya lagi, Gerbang Tol Sutami berada dalam jangkauan, begitu juga dengan Grand Mall Maros. Untuk menuju dua tempat tersebut hanya perlu waktu beberapa menit berkendara.
Lagoosi Village terjamin keamanannya, karena keamanan 24 jam, closed circuit television (CCTV), dan sistem satu gerbang melindungi hunian dengan desain rumah klasik ini.
Selain itu, penghuni bisa menikmati udara bersih. Pasalnya, Lagoosi Village punya ruang terbuka hijau (RTH) yang sangat luas mencapai 4.000 meter persegi.
Sepanjang jalan perumahan, tumbuh aneka tanaman dan pepohonan hijau. Lanskap menyegarkan mata pun menjadi pemandangan sehari-hari.
Developer Lagoosi Village, PT Jaya Andar Perkasa menjual unit dalam kondisi unfurnished. Jadi, pembeli bisa mendesain sendiri interiornya sesuai dengan personal taste masing-masing.
Apabila Anda belum punya referensi bagaimana cara menata interior desain rumah klasik, berikut tips yang bisa dicoba. Namun sebelumnya, simak dulu ciri umumnya.
Ciri Umum Desain Rumah Klasik
Desain rumah klasik sangat identik dengan gaya Romawi dan Yunani. Padahal, desain ini terdiri dari banyak jenis yang mengadaptasi gaya negara-negara Eropa lainnya.
Ada desain rumah klasik ala Perancis, Italia, Spanyol, dan masih banyak lagi. Ciri khas paling dominan masing-masing negara terlihat dari bentuk fasad, jendela, pintu dan atapnya.
Berikut ciri umum desain rumah klasik.
Halaman Luas
Pada umumnya rumah bergaya klasik mempunyai halaman luas. Ya wajar, karena lahan zaman dulu tak terbatas seperti sekarang, sehingga halaman depan rumah pun luas.
Lagoosi Village sendiri menyuguhkan rumah dengan luas bangunan dan lahan compact. Namun, developer merancang perumahan di Sulawesi Selatan ini dengan sistem cluster.
Oleh sebab itu, halaman depan rumah tetap terasa luas lantaran tidak dibatasi oleh pagar. Anak-anak pun bebas bermain di sana, karena lingkungan cluster lebih aman.
Plafon Tinggi
Ciri umum berikutnya adalah plafon tinggi yang memberi ruangan kosong secara vertikal. Hal ini menciptakan suasana rumah yang lapang walaupun berdiri di lahan kompak.
Plafon tinggi membuat sirkulasi udara baik, sehingga hawa dalam rumah pun sejuk. Lebih dari itu, cahaya sinar matahari juga gampang masuk, menghasilkan ruangan bebas lembap.
Dengan begitu, ambience positif menyelimuti seisi rumah. Jadi, menata interior desain rumah klasik pun terasa lebih menyenangkan.
Ruangan Luas
Selain halaman luas, rumah bergaya klasik identik dengan ruangan luas, sehingga jumlah ruangannya terbatas. Dari ruangan satu ke yang lain biasanya dihubungkan oleh koridor.
Rumah terdiri dari ruangan-ruangan penting seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, ruang tamu dan masih banyak lagi. Bagaimana dengan Lagoosi Village?
Ruangan rumah di Lagoosi Village dirancang se-optimal dan se-fungsional mungkin tanpa mengesampingkan ciri khas klasiknya. Silakan lihat ilustrasi pada bagian tipe unit.
Warna Cerah dan Netral
Warna cerah seperti putih, atau warna tenang seperti cokelat biasanya mendominasi bangunan. Namun, ada pula desain rumah klasik dengan sentuhan warna material alami.
Sementara itu, rumah klasik modern saat ini kebanyakan menggunakan warna ivory, tone down dan earthy. Contohnya bisa Anda lihat di Lagoosi Village.
Selain itu, desain rumah klasik identik dengan bentuk-bentuk lengkung. Jadi, akan menggunakan material bangunan yang lebih mudah dibentuk.
5 Tips Menata Interior Desain Rumah Klasik
Lagoosi Village merancang desain rumah klasik dengan ukuran yang compact. Saat ini tersedia tipe unit Gilenia (55/42), Lusera (55/45) dan Zamora (66/60).
Oleh sebab itu, perlu trik khusus agar rumah tetap terasa luas dan terlihat megah. Mungkin, Anda bisa mencoba tips berikut ini.
Kombinasikan Dekorasi Warna Putih dan Earth Tone
Desain rumah klasik identik dengan ornamen dekorasi. Nah, untuk memberi kesan luas dan lapang, Anda bisa menggunakan ornamen dekorasi ruangan warna putih dan earth tone.
Selain memberi kesan luas, warna-warna tersebut cocok dipadupadankan dengan furnitur bentuk apa pun. Ya, termasuk furnitur-furnitur khas klasik.
Manfaatkan Semua Furnitur untuk Penyimpanan
Jika tinggal dalam rumah mungil, maka masalah utama yang pasti sering muncul ialah perkara penyimpanan. Anda bisa memanfaatkan semua furnitur menjadi storage untuk mengatasinya.
Atau, membuat penyimpanan tersembunyi di bawah sofa, meja, ranjang, atau di bawah tangga ke lantai dua. Dengan begitu, barang-barang di rumah punya tempat masing-masing.
Manfaatkan Area Vertikal
Jika plafon rumah Anda cukup tinggi, maka bisa memanfaatkan area vertikal untuk membuat mezanin. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan ruangan tambahan tanpa memperluas lahan.
Mezanin tersebut bisa dibuat menjadi kamar, ruangan kerja dan lain sebagainya. Ide yang cukup menarik bukan?
Gunakan Karpet dengan Ukuran yang Tepat
Biasanya desain rumah klasik identik dengan penggunaan karpet. Namun, lebih baik mana antara karpet lebar atau karpet mungil untuk ruangan yang sempit?
Rupanya, karpet lebar untuk alas ruangan lebih pantas digunakan. Pasalnya, karpet lebar memberikan kesan lapang, sedangkan karpet kecil membuat ruangan sama kecilnya.
Furnitur Menyentuh Plafon
Pemilihan furnitur untuk desain rumah klasik umumnya unik dan mewah. Hal ini menonjolkan kesan glamor ala klasik, tapi bagaimana jika luas lahan dan bangunan terbatas.
Nah, Anda bisa membuat furnitur tinggi menyentuh plafon. Trik ini memaksimalkan fungsi ruangan vertikal, tanpa mengesampingkan kesan unik dan mewah.
Itu dia beberapa tips menata interior desain rumah klasik. Semoga bermanfaat, khususnya untuk pembeli rumah dekat Bandara Hasanuddin Makassar ini.